Pages

Selasa, 13 Agustus 2013

Biarkan Aku Menjadi Suaramu



Biarkan Aku Menjadi Suaramu

Sejak awal, keluarga dari si wanita menolak dengan keras terhadap hubungannya dengan sang pria. Dikatakan bahwa pernikahan harus sesuai dengan latar belakang keluarga & si wanita akan menderita seumur hidup bila bersamanya.

Karena tekanan keluarga itulah, pasangan ini sering bertengkar. Meskipun si wanita mencintai si pria, ia terus bertanya pada si pria: "Seberapa dalam cintamu padaku?"

Karena si pria tidak pandai dengan kata-kata, sehingga sering menyebakan wanita merasa sedih. Dengan itu & tekanan keluarga, si wanita sering menumpahkan amarah terhadapnya. Sedangkan si pria, hanya menerimanya dengan diam.

Setelah beberapa tahun...

sang pria akhirnya lulus dan memutuskan untuk melanjutkan studi nya di luar negeri. Sebelum pergi, ia melamar si wanita: "Aku tidak terlalu baik dalam kata-kata. Tetapi yang aku tahu bahwa aku mencitaimu. Jika kamu mengijinkannya, aku akan menjagamu seumur hidupku. Sedangkan untuk keluargamu, aku akan mencoba yang terbaik untuk bicara pada mereka. Maukah kau menikah denganku?"

Si wanita setuju & dengan keteguhan hati sang pria, keluarga wanita akhirnya menyerah dan setuju terhadap pernikahan mereka. Sebelum pergi, mereka akhirnya bertunangan.

Sang wanita pergi bekerja disebuah rumah sakit ternama, sedangkan sang pria berada di luar negeri, melanjutkan studi nya. Mereka berkomunikasi lewat email & telepon facebook dan skype. Meskipun berat, tetapi mereka tidak pernah berpikir untuk menyerah.

Suatu hari...

saat sang wanita dalam perjalanan ke tempat kerja, ia ditabrak oleh sebuah mobil yang kehilangan kendali. Saat ia bangun, ia melihat orang tuanya berada di dekat tempat tidurnya. Ia menyadari bahwa ia cedera serius. Melihat ibunya menangis, ia mau menghiburnya. Tetapi ia menyadari bahwa yang keluar dari mulutnya hanyalah rintihan. Ia kehilangan suaranya...

Dokter berkata bahwa benturan di kepalanya menyebabkan ia kehilangan suaranya. Mendengarkan hiburan dari orangtuanya, tetapi tidak ada yang bisa keluar dari mulutnya, ia merasa hancur.

Saat tinggal di rumah sakit, hanya tangisan sunyi yang menemani dia. Saat sampai di rumah, segalanya tampak sama. Kecuali suara dering telepon. Yang menusuk hatinya setiap berbunyi. Ia tidak ingin sang pria tahu dan tidak ingin memberi beban padanya, ia menulis surat pada si pria bahwa ia tidak ingin menunggu lebih lama lagi.

Dengan itu, ia mengirim kembali cincin kepada si pria. Sebagai gantinya, si pria mengirimkan balasan, dan menelepon berkali-kali.. namun yang bisa dilakukan si wanita hanyalah menangis..

Orangtuanya memutuskan untuk pindah, berharap si wanita melupakan segalanya dan menjadi gembira.

Akhir cerita broww...

Di lingkungan yang baru, sang wanita belajar bahasa isyarat dan memulai hidup yang baru. Ia mengatakan pada dirinya sendiri, bahwa ia harus melupakan si pria. Suatu hari, temannya datang & mengatakan bahwa si pria kembali. Ia meminta temannya untuk tidak memberi tahu si pria apa yang terjadi. Sejak itu, tidak ada lagi berita dari si pria.

Satu tahun telah berlalu dan temannya datang dengan sebuah surat, berisi sebuah undangan dari pernikahan si pria. Si wanita merasa kecewa. Ketika ia membuka surat itu, ia melihat namanya di sana.

Saat ia akan bertanya pada temannya apa sebenarnya yang sedang terjadi, ia melihat si pria berdiri di depannya. Si pria menggunakan bahasa isyarat yang mengatakan "Aku sudah menghabiskan waktu selama setahun untuk belajar bahasa isyarat. Katakan saja padaku bahwa kamu tidak melupakan janjimu. Berikan aku kesempatan untuk menjadi suaramu. Aku mencintaimu."Dengan itu, sang pria menyisipkan cincin itu dijarinya. Ia pun tersenyum.

thanks for read my story :)
     franata’s blogger :)                                             

Sabtu, 10 Agustus 2013

"MEMANDANGMU DARI KEJAUHAN"

"MEMANDANGMU DARI KEJAUHAN"





Di sebuah kota kecil yg tenang & indah, ada sepasang manusia yg saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja. Setiap org yg bertemu dgn mereka tdk bisa tdk akan menghantar dgn pandangan kagum & doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain. Namun pd suatu hari, malang sang dara mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien brp malam tdk sadarkan diri di rumah sakit. Siang hari sang pria  menjaga di depan ranjang & dgn tiada henti memanggil2 kekasih yg tdk sadar sedikitpun. Malamnya ia tak lupa berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering krn menangis sepanjang hari.

Seminggu telah berlalu, sang dara tetap pingsan tertidur spt dulu, sedangkan si pria telah berubah mjd pucat pasi & lesu tdk terkira, namun ia tetap dgn susah payah bertahan & akhirnya pd suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan pria yg setia & teguh itu, lalu IA memutuskan memberikan kpd pria  itu sebuah pengecualian kpd dirinya.
Tuhan bertanya kpdnya:”Apakah kamu benar2 bersedia menggunakan nyawamu sendiri utk menukarnya?”. Si pria tanpa ragu sedikitpun menjawab:”Ya”. Tuhan berkata:”Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali, namun kamu hrs berjanji menjelma mjd kupu2 selama 3 thn. Pertukaran spt ini apakah kamu juga bersedia?”. Si pria  terharu setelah mendengarnya & dgn jawaban yg pasti menjawab: “saya bersedia!”.

Hari telah terang. Si pria  telah mjd seekor kupu2 . Ia mohon diri pd Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, dara itu benar2 telah siuman bahkan ia sedang berbicara dgn seorg dokter. Namun sayang, ia tdk dpt mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu. Dgn di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dr jauh kekasihnya sendiri.
Bbrp hari kemudian, sang dara telah sembuh. Namun ia sama sekali tdk bahagia. Ia mencari keberadaan sang pria  pd setiap org yg lewat, namun tdk ada yg tahu sebenarnya sang pria telah pergi kemana. Sang dara sepanjang hari tdk makan & istirahat terus mencari. Ia begitu rindu kpdnya, begitu inginnya bertemu dgn sang kekasih, namun sang pria  yg telah berubah mjd kupu2 bukankah setiap saat selalu berputar disampingnya? hanya saja ia tdk bisa berteriak, tdk bisa memeluk. Ia hanya bisa memandangnya secara diam2.

Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yg sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu2 mau tdk mau hrs meninggalkan tempat tsb lalu terakhir kali ia terbang & hinggap di atas bahu sang dara. Ia bermaksud menggunakan sayapnya yg kecil halus membelai wajahnya, menggunakan mulutnya yg kecil lembut mencium keningnya. Namun tubuhnya yg kecil & lemah benar2 tdk boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yg sedih hanya dpt di dengar oleh kupu2 itu sendiri & mau tdk mau dgn berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yg jauh dgn membawa harapan.

Dlm sekejap telah tiba musim semi yg kedua, sang kupu2 dgn tdk sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yg lama di tinggalkannya. Namun di samping bayangan yg tak asing lagi ternyata telah berdiri seorang pria lain . Dlm sekilas itu sang kupu2 nyaris jatuh dr angkasa. Ia benar2 tdk percaya dgn pemandangan di depan matanya sendiri. Lebih tdk percaya lagi dgn omongan yg di bicarakan banyak org. Orang2 selalu menceritakan betapa parah sakit sang dara. Melukiskan betapa baik & manisnya dokter pria itu. Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka & tentu saja juga melukiskan bahwa sang dara sudah bahagia spt dulu kala dsb. Sang kupu2 sangat sedih.

Bbrp hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya pergi bersama pria  itu ke gunung memandang matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai. Segala yg pernah di milikinya dahulu dlm sekejap tokoh utamanya telah berganti seorg pria  lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa hinggap di atas bahunya, namun tdk dpt berbuat apa2. Musim panas tahun ini sgt panjang, sang kupu2 setiap hari terbang rendah dgn tersiksa & ia sudah tdk memiliki keberanian lagi utk mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dgn pria itu, ia & suara tawa bahagianya sudah cukup membuat embusan napas dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu2 telah terbang berlalu.

Bunga bersemi & layu. Bunga layu & bersemi lagi. Bagi seekor kupu2 waktu seolah2 hanya menandakan semua ini. Musim panas pd tahun ketiga, sang kupu2 sudah tdk sering lagi pergi mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang dara bekas kekasihnya itu mendekap perlahan bahu si pria itu, pria itu mencium lembut wajah sang dara. Sama sekali tdk punya waktu memperhatikan seekor kupu2 yg hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu.

Tiga tahun perjanjian Tuhan dgn sang kupu2 sudah akan segera berakhir & pd saat hari yg terakhir,
mengalirlah air mata sedih sang kupu2. Dengan pedih hati Tuhan menarik napas:”Apakah kamu menyesal?”. Sang kupu2 mengeringkan air matanya:”Tidak”. Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan: “Besok kamu sudah dpt kembali mjd dirimu sendiri”. Sang kupu2 menggeleng-gelengkan kepalanya:”Biarkanlah aku mjd kupu2 seumur hidup”aku hanya ingin melihat dia bahagia walaupun itu bersama orang lain.dan perkataan terakhir sang kupu2 itu, TUHAN terimakasih kau telah menyembuhkan sang daraku dan membuatnya bahagia sekarang.


ADA BEBERAPA KEHILANGAN MERUPAKAN TAKDIR.
ADA BEBERAPA PERTEMUAN ADALAH YANG TIDAK AKAN BERAKHIR SELAMANYA.
JIKA KITA MENCINTAI SESEORANG MAKA HARUS BAIK-BAIK MENCINTAINYA .JANGAN PERNAH MENSIA-NSIAKAN PERASAAN DAN CINTANYA.

CINTAILAH DIA LAYAKNYA DIA MENCINTAIMU.


thanks for read my story :)
     franata’s blogger :)        

cintaku kamu yang dulu



cintaku kamu yang dulu



mungkin aku memang tak sempurna di matamu….
dan mungkin aku juga bukan yang terindah
untuk dapat berdiri disampingmu…
dalam pengembaraan ku mencari cinta
dan sosok seperti dirimu…
yang bisa mengerti dan memahamiku…
kau selalu ada disetiap hembusan nafasku…


tapi mengapa kau berlalu dari tatapanku
dikala hatiku terpaut atas cinta kepadamu…
ku tak mengerti apa yang kau mau…
telah kupersembahkan hati dan jiwaku satu untukmu…




bayanganmu senantiasa mengusik alam fikirku…
namun disaat ini kau telah menjadi sosok yang berbeda…
dulu kau selalu mengerti tapi kini kau berubah …
kau semakin jauh dan betapa sulit untuk kuraih…
disini ku berharap…
kau kan kembali menjadi sosok yang dulu…
sosok yang mencintaiku apa adanya
sosok dimana selalu mengerti apa yang aku bicarakan tentangmu….
sosok dimana hanya ada aku dan kamu .....


pk:FR