Ini bukan rajutan perasaan untuk
sebuah penantian,
Mengapa aku berkata seperti ini?
Karena aku tahu,diriku terlalu banyak kekurangan dan karenanya... aku butuh
seseorang yg lebih halus untuk menaklukkan hatiku yg keras dan yg lebih tangguh
untuk menguatkan hatiku yg lemah dengan ijin-Nya...
Aku tahu... terlalu banyak yg harus
aku perbaiki...karenanya,aku menunggumu untuk menjadi pendamping hidupku...
aku menunggumu untuk lebih membimbingku
dengan tulus dan kelembutanmu... untuk lebih mengajariku dengan sabarmu hingga
kenikmatan imanku terhadapNya semakin dalam dengan ijinNya disetiap harinya
untuk selama-lamanya ...
Aku tahu, dalam hatiku... aku tak
ingin hidup sendiri, karenanya, aku
berharap... Allah menganugerahkan
padaku seorang wanita yang sama-sama ingin berubah kearah yang lebih baik, yang sama-sama ingin meraih jannahMU dan juga untuk berbagi
banyak hal dan menerima apa adanya
diriku,kekuranganku beserta keluargaku
Duhai Kekasih yang tertulis di
Lauhul Mahfuz untukku... bila engkau benar2 ada dlm hidupku... semoga Allah
memantapkan hati kita dan mendekatkan kita dijalan yg lebih Ia Ridhoi-Nya
Aamiin...
Wahai tulang rusukku diraga manakah
jiwamu bersemayam??
Dari sini aku menatap jejakmu dengan
raga yg menari bersama angin...diantara gemuruh ombak kerinduanku yg membiarkan
selarik bintang menemanimu meski mungkin tak ada peta yg bisa dirimu genggam...
ijinkan bisik hatiku dan doa dlm setiap sholatku,sebagai petunjuk arahmu dengan
ijin-Nya...
Ya Rabbi... redamkanlah rinduku
dijalan yang terbaik menurut Engkau untuk
dunia dan akhiratku .... Bila
kerabat dan teman tak lagi cukup untuk
menemani kehidupanku. .. maka hari
itu adalah yang aku tunggu..
APAKAH DIA JAWABAN ITU ???