Pages

Minggu, 13 September 2015

DIAM




Diam,itulah caraku mencintaimu karena-Nya.
Mengharap kesucian agar hatiku dan hatimu tak terbesit oleh nafsu.

Diam ,itulah caraku mencintaimu karena-Nya.
Mengharap ketaqwaan agar fitrah itu tidak membuat Rabb ku cemburu padaku.

Diam ,adalah caraku mencintaimu karena-Nya.
Mengharap syafa'at agar selamat di dunia dan di akhirat-Nya.

Diam,adalah caraku mencintaimu karena-Nya.
Mengharap keridhoan-Nya agar Allah tidak membenci perilaku kita.

Diam,adalah caraku mencintaimu karena-Nya.
Mengharap keikhlasan agar Allah berikan balasan yg indah bagi para pemelihara kesucian.

Aku tidak marah,aku tidak cemburu karena kau bukan hakku,Kadang memang itulah kelemahan sebagai manusia biasa .Ada sedikit cinta di hatiku utukmu.Yang ingin agar kau tau.Tapi sekali lagi kau milik Allah bukan miliku.jadi biarkan cinta ini ku pendam dalam hatiku.biarkanlah aku bersabar bertawakal sampai saat dimana aku siap untuk datang menemui orang tuamu dan menghitbahmu dan memintamu menjadi istriku dihadapan orang tuamu.bila ada siraman Ridhonya kita kan bersama dan bila tidak,aku yakin akan ada bibit yang lebih baik dari- Nya..jadi walau aku cinta aku putuskan untuk diam,biarkan Allah yang maha Kuasa,yang maha perencana yang  mengatur semuanya. “Sesiapa saja yang memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah,membenci karena Allah & menikah karena Allah, maka berarti ia telah sempurna imannya.”
(HR. Al-Hakim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar