Pages

Minggu, 21 September 2014

"PUTUS CINTA"



Assalamualaikum......
Akhirnya saya ngepost juga di blog kesayangan saya ini maklum selama ini gak ngepost gara-gara hati saya sedang galau,gundah-gulana dan sedih-sesedih sedinya hahaha :D
Oke langsung curhat saja kalo gitu bro :D

“PUTUS CINTA” 



Kalian  pernah putus cinta blogger..??
Ku rasa sering, atau paling tidak , pernah merasakannya sekali seumurmu kini. Zaman putih biru atau putih abu-abu, atau zaman perkuliahan seperti saya”ohhh tiiidakkk :’( “.
saat cinta monyet belum membengkak menjadi cinta gorila. Kalian mungkin pernah melewati masa dimana hati berdebar-debar ketika orang yang kalian  cintai melintas di tangga sekolah, saat ulangan si dia mencoret-coret buku belajarmu,saat tanganmu terluka dia memberikan perban kepadamu,dia membawakan bekal makan siang untukmu bahkan kau curi-curi pandang menjelajahi sosoknya dibarisan upacara bendera, kau menjadi tersenyum tak jelas saat bercermin sambil memikirkan segala tentangnya.dan pulang sekolah bareng  bersamanya…


Betapa mudahnya ia untuk dikagumi, dan tapi kau tak mengakui bahwa kau menyukainya saat kawan-kawan satu kelas menanyakan isu yang beredar bahwa kau jatuh cinta padanya.


Bagaimana rasanya sakit hati karena putus cinta??

Hmmmm,, kalo saat ini kamu sedang merasakannya, rasa pedih efek dari cintamu tak terbalas, atau cintamu yang ber ending tak bersama, akan mudah mengatakan bahwa putus cinta itu tidak lebih menyakitkan daripada sakit gigi, walau lagu dangdut era 90-an bilang sakit gigi itu lebih mendingan daripada sakit hati, itu jangan dipercaya mentah-mentah bro, yang namanya sakit punya cita rasa yang sendiri-sendiri. Mana ada yg mo tukeran sakit hati dengan sakit gigi. Sakit gigi malah bikin gak bisa merem semalaman, gak enak ngapa-ngapain,es kerim rasa es batu, es batu rasa batu bata akibat efek dari syaraf sensitif sakit pada mulut yang juga menyebabkan semua raga jadi tertular sensitif, disenggol dikit laju nak ngajak begoco hahahah.. ^^


Gara-gara putus cinta, tiba-tiba aku menjadi sosok pendiam, padahal aslinya aku tu ceria ciela ceria kayak merek telpon aja ceria hahaha, teori bilang diam itu emas benar-benar tidak berlaku padaku. Karena aku pernah mempraktekan bahwa diam itu bukan emas, ku taruh batu item seukuran genggaman tanganku di depanku yang duduk bersila menghadapnya. Aku diam, si batu tentu saja juga diam. Kami berdiam-diaman lama tanpa kata”kayak lagu denasiv aja diam tanpa kata”. Aku cuekk gak mau nyapa duluan, batu juga gak ngomong, kayak orang yang lagi musuhan. Ku tutup mata, aku tetap diam tak bergeming. Dalam hati aku percaya kalo diam akan mampu merubah batu itu menjadi emas.


Setelah puasa ngomong  1jam lamanya.. dan aku memberanikan diri membuka mata,, tralaaaaa hasilnya tentu saja batu item itu tetap batu, gak jadi emas.. nohh kan itu bukti syahihh kalo diem itu bukan emas.. kalo udah jadi emass saat ini aku udah kaya raya dongg.. ( ini sebenarnya yang begoo’ kayaknya aku  deh hahaha?? ^__^ )

Yaa begitulah brooo..

Efeks putus cinta membuatku jadi pendiam, aku lebih sering bersemedi dikamar  putihku, duduk di pojokan sambil nyetel lagu-lagu putus cinta, main gitar sampe nangis gak karuan .pakek baju item sambil mata berair mulu.. huwaaaaaaaaa :’(

Lantas aku berfikir, setelah mencium sajadah ba’da magrib dan melanjutkan dengan membaca Al-Quran Suci. Aku merenung panjang. Dan berdiskusi dengan ALLAH, Rabb yang Maha Mendengar, Rabb yang Maha pengertian, yang Maha perencana dan terencana, yang maha segalanya dehpokoknya..
Ya ALLAH apa setelah Kau pertemukan kami dulu,Kau beri rasa cinta pada kami, Kau satukan kami dalam banyak cerita, apa seperti ini akhirnya?? setelah sejauh ini kami melangkah??

Ku jawab sendiri : hmmmm.. sepertinya ALLAH mau mengajarkan aku bagaimana menikmati proses hidup. Toh  aku tetap tersenyum mengenang semua kegilaan yang kamu lakukan dulu. Jalan-jalan kepusri berdua(yaa elah kayak gak ada tempat lain aja selain disono), , bermain layangan diatas ptc,itu layangan boleh nemu pula di atas atap ptc terus si dia nulis nama kita lohh di layangan itu katanya biar nama kita berdua terbang tinggi kayak layangan ini eeeccciiiiiieeeee sooo sweeett nyaaa kamuuu hahaha , ngatain orang sama”, suprice ulang tahun, kehujanan di motor, tertawa dan menangis oleh cinta dan masih banyak lagi…

kita lanjut lagi….
Iyaa deh ALLAH, aku ngerti.. tapi… boleh gak aku minta dia aja yang jadi jodohku, please yaa ALLAH, aku melet dia yang menjadi ibu buat anak-anakku nanti,.. ku jawab sendiri lagi : baik bagiku gak selamanya baik disisi ALLAH, karena ALLAH Maha tau mana yang baik untuk dia dan buatku, okelah dia baik untukku tapi apa ia aku yang terbaik untukknya, apa kamu tega menkiti dia oleh ke egoisanmu memilikinya. Kamu bahagia dengannya, tapi apa ia bahagia jika bersamamu?? _masihh mikir kerass sekeras kerasnya, sambil jidat berkerutt :D

Kamu kan udah pernah janji, kalo bahagianya adalah bahagimu, dengan atau tanpa kamu. Sakitnya ya awal ini aja, yaa saat-saat sekarang ini. Baru-baru putus, mikirin dia chattan sama cowok lain apalagi sampai si dia kena modusin dan pdktan sm cowok lain   , sakitnya tak tertahankan dan sakitnya tuhh disini , memikirkannya digoda dan tergoda oleh  pria lain.. huaaaaaaaaaa,, nangisss lagii :’(

Tapi waktu lambat laun akan menutup sedihmu karena kehilangan dia oleh sosok lain yang akan mengeliminasi kenangan-kenangan indah yang pernah kamu ukir bersama.

Yaa ALLAH, aku lagi sedihh ni.. please jangan sampe sedihku ini mebuatku berdosa padamu..

………… ”Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ( Al-Baqarah – 216)

Hmmmm, kadang aku seneng juga dikasi ujian sedih begini.. lahh sedih kok seneng bro??

Maksudku, sedih ini membuatku jadi makin care sama ALLAH, asik banget lho curhat dengan ALLAH dengan mata basah kuyup , mulut sampai meler-meler , rasanya deketttttttt banget dengan yang Maha Segalanya  itu. Kalo hidupku cuman datar-datar aja gak sampai dah aku berdoa sampai cengeng begini.. yappss bener juga kata Sufi (bukan Sufi Martin yang nawarin mode pakaian lewat majalah ituu,, kalo yg itu  Sophie Martin  ^^,).. kata Sufi ”kesedihan yang membuatku mendekat ke arah Rabb-ku lebih ku pilih daripada bahagia yang membuatku lalai akan segala nikmatnya”. Ajegile bener banget bro :D

Putus cinta itu hal yang biasa(biasa nian awak sedih sepanjangan tiap malem katek yg sms katek yg nelpon katek yang ngucapin tidur), oke oke lanjut.. karena ketika kita jatuh pada cinta, kita harus persiapkan separuh hati kita untuk menderita. Karena orang yang paling kita sayangi berpeluang paling besar untuk menyakiti kita, maka sayangi sesuatu secukupnya saja. Karena bisa jadi orang yang kita sayangi akan kita benci, benci sesuatu secukupnya saja, karena bisa saja orang yang kita tidak suka akan menjadi bagian terpenting dalam hidup kita.

Kalau saat ini aku sedih, ya karena aku masih belum mampu menutup ke egoisanmu mengerti bahwa mencintai itu bukan tentang masalah bersama atau tidak. Tapi memberi cinta pada orang yang kita cintai, masalah terbalas atau tidak itu tidak penting. Mencintai itu tugas mulia, hanya untuk orang-orang berhati baik yang tidak pernah ketakutan oleh pembalasan cinta pada orang yang ia cintai.

Ahaaa YAALLAH.. engkau memang Maha Segalanya dan pemilik hati setiap manusia..

Terimakasih sudah memberi pemikiran sederhana ini.
Terimakasih udah menscene adegan putus cinta ini, kalo gak karena kesedihan ini mungkin aku hanya akan selalu terlibat dalam pemikiran bahwa mencintai itu ya harus dibalas cinta juga. Mau menelfon kalo ditelfon, mengSMS kalo di SMS duluan, mau memberi kalo yang diberi akan membalas pemberian juga.
Aahhhh.. cinta anak manusia yang belum terlibat Ijabkabul memang sebaiknya jangan terlalu diseriusin, nanti aja saat yang haram menjadi halal, zina manjadi boleh, dan saat dosa menjelma menjadi pahala.


Pasti semua ini akan berakhir senyum.. dia dengan malaikatnya dan aku bersama bidadariku  AAMIIN YAALLAH YA ROBB :) .

Semua akan berbinar

Ketika wanita yg ku cinta berada dibelakangku sambil mengikuti gerakan sholatku, meng-aminkan doa-doaku, ketika wajah indahnya menjadi penawar letih setiap kali lelah bekerja menjemput rezeki ALLAH AAMIIN YAALLAH :)

Siapapun calon makmumku disana, semoga aku adalah berkah untukmu bukan musibah, semoga bersamaku kita menemukan jalan cinta ALLAH sesungguhnya.
Tunggu aku datang menyelamatkanmu ya dari kerinduanmu menjadi ibu, tunggu aku datang dengan sekarung cinta dan kasih sayang untukmu ya calon makmumku. Aku janji denganku kau akan menjadi wanita paling mulia AAMIIN YAALLAH :)

”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)……… (An-nur : 26)

be a good man for a good woman AAMIIN YAALLAH :)

Kamar putihku ini  menjadi saksi semua kegalauanku semoga saja akan indah pada waktunya Ketika air mata mulai terganti lekukan bibir senyum AAMIIN YAALLAH :)

 Wassalamualaikum :)

FRANATA INDRA KUSUMA :D


Minggu, 16 Februari 2014

RINDU INI MILIKMU


hanya meniti waktu yang serasa begitu panjang
tanpamu, langkah ini terasa berat
tanpamu, keindahan dunia seperti hilang
tanpamu, seperti tersesat tanpa arah

aku merindukan semua darimu
apakah lekukan senyum bibirmu?
apakah suaramu yang mengiring merdu?
apakah wajahmu yang menggores mata?

Tuhan, sampaikan salam rinduku padanya
pada kekasih yang kau titipkan padaku
pada cinta yang kau tanamkan dihatiku
pada sosok yang kau kirimkan padaku 



Andai angin bisa menjadi perantara penyampaian pesan
Aku akan memintanya untuk membisikkan 1 kata kepadamu
bahwa "rindu ini milikmu"



for someone,i love you
hanya meniti waktu yang serasa begitu panjang
tanpamu, langkah ini terasa berat
tanpamu, keindahan dunia seperti hilang
tanpamu, seperti tersesat tanpa arah

aku merindukan semua darimu
apakah lekukan senyum bibirmu?
apakah suaramu yang mengiring merdu?
apakah wajahmu yang menggores mata?

Tuhan, sampaikan salam rinduku padanya
pada kekasih yang kau titipkan padaku
pada cinta yang kau tanamkan dihatiku
pada sosok yang kau kirimkan padaku - See more at: http://cinta009.blogspot.com/2013/09/puisi-rindu-dikarenakan-cinta-jarak-jauh.html#sthash.jMeD6Tfn.dpuf
hanya meniti waktu yang serasa begitu panjang
tanpamu, langkah ini terasa berat
tanpamu, keindahan dunia seperti hilang
tanpamu, seperti tersesat tanpa arah

aku merindukan semua darimu
apakah lekukan senyum bibirmu?
apakah suaramu yang mengiring merdu?
apakah wajahmu yang menggores mata?

Tuhan, sampaikan salam rinduku padanya
pada kekasih yang kau titipkan padaku
pada cinta yang kau tanamkan dihatiku
pada sosok yang kau kirimkan padaku - See more at: http://cinta009.blogspot.com/2013/09/puisi-rindu-dikarenakan-cinta-jarak-jauh.html#sthash.jMeD6Tfn.dpuf

Sabtu, 08 Februari 2014

KAMU



Aku tercipta dalam waktu, untuk mengisi waktu, selalu memperbaiki diri di setiap waktu, dan semua waktu ku adalah untuk mencintai kamu.
Mungkin Aku lahir kedunia untuk mencintaimu, dan kau terlahir untuk aku cintai.
Berada dipelukanmu itu mengajarkanku apa arti kenyamanan yang sempurna.
Kau bagaikan hujan dan aku hanyalah bumi yang gersang, kau sirami aku dengan rintik-rintik kebahagiaan.

I know I can't be like them, I don't have what they have. but at least I have a heart that loves you sincerely.
I love the way you can make me feel comfortable, tell me that everything is gonna be okay.

Dalam kesendirianku.. bayangan dirimu masih selalu datang menghampiri.. memelukku dan menguatkanku ..
2 hal yang harus kau tau saat aku jauh darimu :
 1- aku rindu kamu.
2- bahkan rindumu tak mampu mengalahkan rinduku.

Kamis, 06 Februari 2014

Disini Menunggumu





Diseberang lautan hari demi hari
dan perlahan aku hilang dalam kegilaan
Aku dengar suaramu di satu arah
Tapi tetap tidak bisa menghilangkan rasa sakitku

Apakah aku dapat melihatmu lagi nanti
Bagaimana bisa kita dapat bersama

kemanapun kau pergi
Apapun yang kau lakukan
Aku akan selalu menunggumu di sini
  Apapun yang terjadi
Atau betapapun sakitnya hatiku
Aku akan selalu menunggumu di sini


Aku menjalani semua yang seharusnya, setiap waktuku
yang terkadang seperti akan berakhir
Aku mendengar setiap tawa, aku merasakan tangis
Tapi aku tidak bisa di dekat mu saat ini
  dapatkah kau melihatku
Kau telah membuat ku jadi gila

Sabtu, 21 Desember 2013

"love it struggles"

Hidup itu tak pernah terlepas dari yang namanya cinta.
Kamu pernah mengalaminya bukan?
Sekali, dua kali, atau mungkin sampai kesekian yang bahkan kamu nggak tahu pasti berapa tepatnya.
Karena pada kenyataannya kamu akan jatuh cinta berkali – kali sebelum kamu mendapatkan seseorang yang benar – benar ditakdirkan untukmu.
Mengenal apalagi merasakan cinta memang rasanya membahagiakan. Bukankah ada pepatah yang bilang “Jatuh cinta berjuta rasanya”?
Namun, manusia acap kali hanya memusatkan pandangan dan perhatian terhadap hal – hal menyenangkan saja tentang cinta.
Aku pernah membaca sebuah kutipan dari seorang penulis yang aku kagumi, seorang pengarang buku berjudul Kukila. Mungkin kamu pernah tahu, mendengar, atau bahkan membacanya. Ya dialah orangnya.
“Barangkali cinta saja sudah cukup.  Pakai ‘jatuh’ bisa patah.” -M. Aan Mansyur
Manusia barangkali lupa bahwa dalam setiap hal selalu ada dua sisi yang diperlihatkan.
 Seperti kisah cinta.
Tak selalu hal menyenangkan saja yang terjadi. Namun juga hal menyedihkan mungkin saja terjadi.
Manusia sering kali lupa bahwa sekadar memiliki cinta saja tidaklah cukup.
Karena selalu dibutuhkan perjuangan untuk mempertahankan cinta :’)
Sebenarnya bila kamu memejamkan mata dan memutar ulang memori, kamu akan dan seharusnya menemukan bahwa perjuangan itu bahkan telah ada saat ingin memulai sebuah cinta.
Mungkin para pria yang sering lupa saat punya keinginan kuat untuk mendapatkan pujaan hatinya, ia akan melakukan berbagai cara untuk memilikinya. Terlihat sekali mereka begitu antusias saat ‘mengejar’ wanitanya. Mulai dari hal – hal kecil seperti waktu mengirimkan dan membalas pesan yang begitu cepat, durasi waktu saat berbicara melalui telepon, atau juga intensitas saat bertemu. Mereka melakukan perjuangan.
Mungkin para wanita juga sering kali tak menyadari ketika pria begitu bergelora dalam merebut hatinya, seberapa sering senyum yang tercipta dan kencangnya debaran jantung yang mengisyaratkan perasaan dan kata hati turut menorehkan perjuangan. Karena memutuskan untuk memilih atau menolak seorang pria adalah suatu permulaan dalam cinta. Sebelum akhirnya dihadapkan pada hal - hal yang membutuhkan lebih banyak lagi perjuangan.

Tuhan mempertemukan dua insan manusia yang bahkan kita tak pernah dapat menebak dengan siapa, kapan, dan di mana itu akan terjadi.





Tentu saja juga tak dapat menerka apa yang akan terjadi dalam masa depan. Baik itu satu bulan kemudian, satu tahun, lima tahun, sepuluh tahun kemudian, dsb.
Apalagi yang dapat kita lakukan selain berdoa serta berusaha mempertahankan segala yang ada bukan? :’)

Berbicara soal takdir, aku termasuk salah satu yang percaya bahwa segalanya ada yang mengatur termasuk cinta.
Terkadang, ada rasa kesal yang menyelinap setiap kali aku mendengar siapa pun yang berbicara, “Ah, enak banget sih lo sama dia. Nggak kaya gue sama pacar gue nih. Bla bla bla....”
Hey. Tuhan bahkan sudah menuliskan script dan suratan takdir untuk kamu. Mengapa harus membandingkannya dengan kisah milik orang lain?
Karena sesungguhnya manusia para penghuni dunia bawah langit hanyalah seorang aktor dan aktris yang memainkan peran berdasarkan skenario milik Sang Pencipta sebagai sutradara.
Semuanya hanya tergantung kepada kamu dan pasangan kamu dalam menjalaninya. Seberapa kuat kalian untuk saling menjaga dan mempertahankan.

Lalu, bagaimana dengan perjuangan itu sendiri?
Aku punya pandangan khusus untuk hal ini. 
Pandangan yang berasal dari pengalaman di masa yang lalu.
Untukku membicarakan masa lalu bukanlah masalah selama aku tak terjerat di dalamnya.




Masa lalu memang ada untuk dikenang, meski sekelam apapun.
Karena tanpa masa lalu aku takkan pernah bisa bangkit berdiri di masa sekarang dalam upaya memperjuangkan masa depan.
Mungkin bukan hanya aku yang pernah mengalami kisah cinta yang begitu pahit.
Dan kepahitan itu meninggalkan luka dalam dan membutuhkan waktu untuk menyembuhkannya.
Bukan hanya aku yang pernah diharuskan mengerti dan menjalani hubungan dengan rentang jarak yang jauh.
Bukan hanya aku yang pernah merasakan waktu seakan ingin menunda pertemuan antara aku dan orang yang aku cintai yang membuatku harus sabar menunggu.
Bukan hanya aku yang pernah mengalami cerita cinta yang berakhir dengan pengkhianatan.
Bukan hanya aku yang pernah mendapatkan janji manis namun segalanya seperti terlupakan begitu saja.
Bukan hanya aku yang pernah menghadapi seseorang yang sebenarnya begitu mempunyai cinta yang dalam namun segalanya terpaksa berakhir karena ia punya suatu ‘rahasia’ yang selalu melemahkan tubuhnya yang membuatnya merasa bahwa ia takkan bisa membahagiakanku.
Dan bukan hanya aku juga yang pernah menghadapi perbedaan dalam cinta.
Perbedaan yang membuat segalanya terasa sia – sia.

Tapi hanya ada satu kesamaan dalam setiap kisah yang menggariskan sejarah dalam hidupku.
Kisah yang mengisi serta memenuhi buku kehidupanku.
Kisah yang menorehkan apa yang kusebut kenangan.
Aku belajar dan akhirnya berhasil mengerti tentang sesuatu.
Sesuatu itu adalah perjuangan.



Sering kali saat merasa khawatir, lelah, ragu, jenuh, marah, atau pun segala emosi lainnya, kita akan kesulitan untuk mengendalikan diri.
Juga seperti saat aku mengalami sebuah perbedaan yang membuatku pernah berpikir untuk mengakhiri segalanya.
Namun Tuhan seperti mencegahku. Dan akhirnya aku melakukan sesuatu yang lain.
Berdoa. 



Berbicara kepada-Nya, menangis sejadi – jadinya di hadapan-Nya.
“Tuhan, apa boleh aku tetap melanjutkan semua ini sampai nanti Engkau yang mengisyaratkan aku kapan aku harus berhenti berjuang?”
Dan butuh keikhlasan yang kutanamkan dalam hati dan pikiranku untuk mengambil keputusan: Aku memilih berjuang. Sampai batas di mana waktu yang akan menunjukkan kapan aku harus mengakhiri segala perjuangan.



Mulai sejak awal yang bahagia hingga selesai dengan akhir yang tak menyenangkan, aku tetap berpegang teguh bahwa segala sesuatunya memang telah ditakdirkan oleh Tuhan.
Dan juga bahwa perjuangan tetap harus ada dalam mencapai sesuatu termasuk untuk sampai pada akhir sebuah cerita.


Mungkin pernah atau sering terbersit  sesuatu yang menimbulkan rasa ‘sia – sia’ atau ‘penyesalan’ untuk sesuatu yang telah dimulai. Namun keraguan dan ketakutan yang tertanam di dalam pikiran itu hanya akan membentuk sugesti terus - menerus nantinya.
Karena sesungguhnya cinta butuh percaya.



Untuk apapun yang terjadi kemarin; sekarang; atau nanti, baik itu hal yang membuatmu tersenyum atau meneteskan air mata, semuanya tetaplah akan menjadi sesuatu yang memberikan warna dalam hidupmu. Sesuatu yang menghidupkan dirimu.