Pages

Minggu, 21 Februari 2016

Bersabarlah Sebentar Lagi



Assalamu’alaikum bloggers akhirnya saya kembali setelah sekian lama tidak ngepost hehehe :D Oke kita lanjut pada Lyrical saya yang satu ini. yang saya tuliskan disini, adalah ungkapan hati.Tentang harapan-harapan.Tentang kerinduan seorang yang hanya di tujukan untuk seseorang. Tentang keyakinan yang ia genggam dengan teguh akan JanjiNYA, bahwa semua yang di dunia ini, Allah ciptakan dengan berpasang-pasangan. Dan karena JanjiNYA itu, ia tetap sabar menunggu sampai tiba waktunya di pertemukan dan dipersatukan dengan kekasih halalnya kelak Aamiin.
Berbahagialah wahai wanita, karena dalam kesendirianmu sekarang ini ada seorang laki-laki yang mungkin belum kamu kenali terlalu dalam, tapi sangat peduli denganmu.Pada tiap do'anya, dia tak pernah lupa menyertakanmu, dengan sebutan calon istriku. Meminta perlindungan untukmu, meminta kemudahan untuk semua yang tengah kamu kerjakan, memohon kebahagiaan agar selalu hadir dalam hari-harimu. Karena dia sadar, saat ini di belum bisa menjagamu, mengulurkan tangan untuk membantumu dan mengusahakan kebahagiaan untuk hadir dalam hidupmu.
Bacalah dengan pelan-pelan, jangan tergesa-gesa. Karena banyak pesan untukmu yang oleh calon suamimu sampaikan lewat lyrical di bawah ini.

Sejujurnya, aku pun sudah tak sabar untuk segera bertemu dan bersatu denganmu. Memulai segalanya dari awal,memulainya dari 0 bersamamu. Tidak lagi terbebani langkahku, akan wajah-wajah dari masa lalu. Tidak lagi berkhayal fikiranku, tentang bayang-bayang masa depan yang semu.
Segera.. Dengan segera aku akan datang kepadamu, secepat yang aku bisa.
Untukmu, untuk kita.






Maaf.. Jika hari ini aku belum bisa ada dan menghapus air matamu, ketika kamu menangis sekarang.
Maaf.. Jika hari ini aku belum bisa ada, untuk menemani ketika kamu berjuang sendirian.
Sejujurnya aku ingin ada, namun Tuhan belum mengizinkan waktu mempersatukan kita.
Mulai hari ini, aku mohon ingatlah kata-kataku. Yang aku tuangkan disini.
Walaupun sekarang aku belum tahu siapakah kamu…


Namun aku berjanji..
Ketika nanti kita dipertemukan dan dipersatukan dalam ikatan yang diredhoi Allah S.W.T, kamu takan kubiarkan menangis lagi, kamu takan ku ijinkan berjuang sendirian lagi.
Bersamaku, tak ada yang perlu kamu risaukan. Tugasku adalah menjagamu, memastikan bahwa kamu tidak sendirian lagi, ketika harus berjuang menjalani hari demi hari. Sedang tugasmu kelak adalah mengingatkanku, ketika aku lalai tidak melakukan hal-hal itu untukmu.
Sekali lagi, maaf karena hari ini aku belum bisa ada di sampingmu.
Tapi berjanjilah untuk tetap menjadi baik.untuk tetap selalu mencintai Sang Ilahi.Untuk Mencintai Keluargamu
Karena, aku pun akan mencoba hal yang sama.
Untuk kamu.
Untuk kita..
Bersabarlah Sebentar Lagi….
















Jumat, 08 Januari 2016

MENUNGGU




Ini bukan rajutan perasaan untuk sebuah penantian,
Mengapa aku berkata seperti ini? Karena aku tahu,diriku terlalu banyak kekurangan dan karenanya... aku butuh seseorang yg lebih halus untuk menaklukkan hatiku yg keras dan yg lebih tangguh untuk menguatkan hatiku yg lemah dengan ijin-Nya...

Aku tahu... terlalu banyak yg harus aku perbaiki...karenanya,aku menunggumu untuk menjadi pendamping hidupku...
aku menunggumu untuk lebih membimbingku dengan tulus dan kelembutanmu... untuk lebih mengajariku dengan sabarmu hingga kenikmatan imanku terhadapNya semakin dalam dengan ijinNya disetiap harinya untuk selama-lamanya ...
Aku tahu, dalam hatiku... aku tak ingin hidup sendiri, karenanya, aku
berharap... Allah menganugerahkan padaku seorang wanita yang sama-sama ingin berubah kearah yang lebih baik, yang sama-sama ingin meraih jannahMU dan juga untuk berbagi
banyak hal dan menerima apa adanya diriku,kekuranganku beserta keluargaku

Duhai Kekasih yang tertulis di Lauhul Mahfuz untukku... bila engkau benar2 ada dlm hidupku... semoga Allah memantapkan hati kita dan mendekatkan kita dijalan yg lebih Ia Ridhoi-Nya Aamiin...

Wahai tulang rusukku diraga manakah jiwamu bersemayam??
Dari sini aku menatap jejakmu dengan raga yg menari bersama angin...diantara gemuruh ombak kerinduanku yg membiarkan selarik bintang menemanimu meski mungkin tak ada peta yg bisa dirimu genggam... ijinkan bisik hatiku dan doa dlm setiap sholatku,sebagai petunjuk arahmu dengan ijin-Nya...

Ya Rabbi... redamkanlah rinduku dijalan yang terbaik menurut Engkau untuk
dunia dan akhiratku .... Bila kerabat dan teman tak lagi cukup untuk
menemani kehidupanku. .. maka hari itu adalah yang aku tunggu..
APAKAH DIA JAWABAN ITU ???

Minggu, 27 September 2015

LELAKI

Lelaki Terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan 
melainkan yang bisa membuat wanita merasa tercantik di dunia 
 
Lelaki Tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kuat ototnya
melainkan yang mampu mendengarkan, memahami, & mengerti curahan hati sang wanitanya

Lelaki Terkaya bagi wanita, bukanlah yang terbanyak hartanya
Melainkan dia yang pandai bersyukur & pandai mengungkapkan terimakasih

Lelaki Tersoleh bagi wanita,
bukan sekedar yang banyak ilmu agama & rajin ibadahnya
tetapi juga yang paling mulia akhlaknya

Lelaki paling hebat bagi wanita
bukanlah yang mampu membelikan apapun untuknya
melainkan yang senyum & air matanya selalu setia bersama 

Lelaki Tercinta bagi wanita
dia yang prasangka tak mengalahkan akhlaknya
yang kekesalan tak mengalahkan kemaafannya






DIAM II

DIAM  benar dalam diam ini dalam  kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan
Karena tiada yang tahu rencana ALLAH
Mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan
Serahkankan rasa yg tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya 
Dan biarkan Allah yg mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya
Bersabarlah duhai Makmumku…
Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar

Ku ikuti skenario darimu YAA ALLAH
Dan kuharap juga kau  tetap  sabar menunggu walaupun berapa lamanya
Ku harap kau tak menghiraukan lamanya
Jika kita tetap bersabar alhasil akan membahagiakan untukku dan engkau dan juga kita diridhoi dalam keberkahan Allah
aku akan  terus membenahi diriku agar kelak menjadi imam yang baik untukmu dan anak-anak kita kelak
kuharap kau pun juga begitu belajar membenahi dirimu belajar berasabar hingga aku datang menjemputmu kelak
Aku yakin pilihan Allah adalah pilihan  yang terbaik buat hidupku dan hidupmu di dunia dan di akhirat
“Teruntukmu makmumku yang sekarang dalam masa penantian bersabarlah“.


Minggu, 13 September 2015

DIAM




Diam,itulah caraku mencintaimu karena-Nya.
Mengharap kesucian agar hatiku dan hatimu tak terbesit oleh nafsu.

Diam ,itulah caraku mencintaimu karena-Nya.
Mengharap ketaqwaan agar fitrah itu tidak membuat Rabb ku cemburu padaku.

Diam ,adalah caraku mencintaimu karena-Nya.
Mengharap syafa'at agar selamat di dunia dan di akhirat-Nya.

Diam,adalah caraku mencintaimu karena-Nya.
Mengharap keridhoan-Nya agar Allah tidak membenci perilaku kita.

Diam,adalah caraku mencintaimu karena-Nya.
Mengharap keikhlasan agar Allah berikan balasan yg indah bagi para pemelihara kesucian.

Aku tidak marah,aku tidak cemburu karena kau bukan hakku,Kadang memang itulah kelemahan sebagai manusia biasa .Ada sedikit cinta di hatiku utukmu.Yang ingin agar kau tau.Tapi sekali lagi kau milik Allah bukan miliku.jadi biarkan cinta ini ku pendam dalam hatiku.biarkanlah aku bersabar bertawakal sampai saat dimana aku siap untuk datang menemui orang tuamu dan menghitbahmu dan memintamu menjadi istriku dihadapan orang tuamu.bila ada siraman Ridhonya kita kan bersama dan bila tidak,aku yakin akan ada bibit yang lebih baik dari- Nya..jadi walau aku cinta aku putuskan untuk diam,biarkan Allah yang maha Kuasa,yang maha perencana yang  mengatur semuanya. “Sesiapa saja yang memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah,membenci karena Allah & menikah karena Allah, maka berarti ia telah sempurna imannya.”
(HR. Al-Hakim)